Berita Desa
Kader Posyandu Mawar Laksanakan Kegiatan Rutin Posyandu Balita di Desa Sapari

Lampiran File
Kader Posyandu Mawar Laksanakan Kegiatan Rutin Posyandu Balita di Desa Sapari
Meta Deskripsi: Kader Posyandu Mawar Desa Sapari bersama KPM dan tim kesehatan Kecamatan Muruk Rian menggelar kegiatan rutin Posyandu Balita, Sabtu 5 Juli 2025. Didukung penuh oleh Pemerintah Desa Sapari di bawah kepemimpinan Kepala Desa Eliyato, kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesehatan anak dan pencegahan stunting.
Desa Sapari; Sabtu pagi (5/7/2025), suasana Pendopo Kantor Desa Sapari tampak ramai oleh kehadiran para ibu dan balita yang mengikuti kegiatan rutin Posyandu Balita yang dilaksanakan oleh Kader Posyandu Mawar. Kegiatan ini merupakan agenda bulanan yang dilaksanakan sebagai bentuk layanan kesehatan dasar masyarakat, khususnya bagi anak usia dini dan ibu balita.
Dalam kesempatan tersebut selain Ibu-Ibu yang membawa bayi dan balita turut hadir seluruh kader posyandu Mawar, Kader KPM, Petugas Pustu, Tim Nakes Muruk Rian beserta Pj. Kesehatan Ibu PKM Muruk Rian Ika Aryani Mamai, A.Md.Keb serta pada saat yang bersamaan hadir pula dr. gigi PKM Muruk Rian drg. Andi Nirmalasari.
Tujuan pelaksanaan Posyandu Balita adalah untuk memberikan layanan kesehatan dasar secara terpadu kepada anak usia dini dan ibu balita, guna memantau tumbuh kembang anak secara berkala, mendeteksi dini gangguan kesehatan maupun gizi, serta memberikan imunisasi dan edukasi pola asuh yang sehat. Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan peran aktif masyarakat dalam menjaga kesehatan keluarga, mencegah stunting sejak dini, dan menciptakan generasi yang sehat dan cerdas sebagai investasi masa depan desa.
Dipandu oleh Rezina, Ketua Kader Posyandu Mawar, kegiatan ini berjalan dengan lancar dan penuh antusiasme. Ia dibantu oleh rekan kader lainnya serta Kader Pembangunan Manusia (KPM) Desa Sapari yang berperan penting dalam mendampingi pelaksanaan kegiatan serta melakukan pencatatan dan pelaporan sebagai bagian dari intervensi pencegahan stunting.
“Alhamdulillah, antusias masyarakat terus meningkat. Ini bukti bahwa kesadaran orang tua akan pentingnya pemantauan tumbuh kembang anak semakin tinggi,” ujar Rezina saat ditemui di sela kegiatan.
Kegiatan posyandu kali ini mencakup penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, pemberian vitamin dan imunisasi, serta penyuluhan gizi yang dilakukan bersama tim kesehatan dari Puskesmas Kecamatan Muruk Rian. Sinergi antara para kader posyandu, tenaga medis, dan Pemerintah Desa Sapari menjadi kunci keberhasilan dan kesinambungan kegiatan yang bersifat preventif ini.
Kepala Desa Sapari, Eliyato, A.A.Ma.Pd.SD, memberikan apresiasi penuh terhadap para kader dan tenaga kesehatan yang terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat desa. Ia menegaskan bahwa Pemerintah Desa Sapari mendukung sepenuhnya pelaksanaan Posyandu, baik dari segi fasilitas, sarana pendukung, maupun penganggaran yang tertuang dalam APBDes.
“Posyandu adalah ujung tombak layanan kesehatan di desa. Kami di pemerintah desa berkewajiban mendukung penuh agar kegiatan ini terus berjalan optimal,” ungkap Eliyato dalam keterangannya.
Pada saat yang bersamaan, kegiatan Posyandu Balita di Desa Sapari juga mendapatkan kunjungan dari dokter gigi Puskesmas Muruk Rian drg. Andi Nirmalasari, yang turut memberikan layanan pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut kepada anak-anak. Kunjungan ini menjadi bagian dari upaya promotif dan preventif dalam menjaga kesehatan gigi sejak dini. Para orang tua balita diberikan edukasi tentang pentingnya menjaga kebersihan gigi anak serta cara menyikat gigi yang benar. Kehadiran dokter gigi ini disambut antusias oleh masyarakat dan menjadi nilai tambah dalam pelaksanaan posyandu yang semakin komprehensif dan berdaya guna.
Selain itu, dalam kegiatan ini juga dilaksanakan penyuluhan kesehatan oleh tenaga kesehatan dari Puskesmas Muruk Rian yang secara khusus memberikan edukasi kepada para orang tua mengenai perawatan bayi dan balita. Materi penyuluhan mencakup gizi seimbang, pencegahan stunting, imunisasi dasar lengkap, serta pentingnya pola asuh yang sehat dan bersih. Penyuluhan ini bertujuan meningkatkan pemahaman keluarga terhadap kebutuhan tumbuh kembang anak secara optimal sejak usia dini.
Melalui kegiatan ini, pemerintah desa dan masyarakat menunjukkan komitmen yang kuat dalam upaya peningkatan derajat kesehatan balita dan pencegahan stunting secara berkelanjutan.