Berita / Artikel
Duta Digital:Tenaga Ahli untuk Mendorong Transformasi Desa

Lampiran File
Duta Digital: Tenaga Ahli Digital untuk Mendorong Transformasi Desa
Meta Deskripsi: Duta Digital adalah tenaga ahli profesional yang berkedudukan di tingkat kabupaten/kota dan bertugas mendampingi, membina, dan menguatkan peran kader digital di desa guna mempercepat transformasi digital di wilayah perdesaan melalui program Gerakan Desa Cerdas.
Pendahuluan
Transformasi digital menjadi keniscayaan dalam tata kelola pemerintahan modern, termasuk di wilayah perdesaan. Untuk memastikan proses digitalisasi berjalan secara terstruktur, inklusif, dan berkelanjutan, dibutuhkan tenaga ahli yang mampu menjadi jembatan antara teknologi, masyarakat, dan pemerintah desa. Di sinilah peran Duta Digital menjadi sangat penting.
Apa Itu Duta Digital?
Duta Digital adalah Pendamping teknis yang akan mendampingi desa dalam pelaksanaan desa cerdas dan berkedudukan di Kabupaten dan bertugas mendampingi 5 desa dengan periode kerja selama 2 tahun.
Duta Digital adalah tenaga ahli digital tingkat kabupaten/kota yang dihadirkan melalui program Gerakan Desa Cerdas dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT). Mereka memiliki kompetensi di bidang teknologi informasi, komunikasi publik, dan pembangunan desa, serta bertugas untuk mendampingi sejumlah desa dalam proses transformasi digital.
Duta Digital bukan bagian dari struktur pemerintah desa, melainkan fasilitator profesional yang bertugas membina Kader Digital Desa, menyusun peta jalan digital desa, dan memastikan teknologi menjadi alat pemberdayaan masyarakat, bukan penghambat.
Posisi dan Wilayah Kerja
- Kedudukan: Di bawah koordinasi kabupaten, berada dalam kerangka kerja Gerakan Desa Cerdas.
- Wilayah Kerja: Mencakup beberapa desa dalam satu kabupaten yang ditetapkan sebagai lokasi pilot atau binaan program digitalisasi.
- Koordinasi: Berkoordinasi dengan Dinas PMD Kabupaten, Pemerintah Desa, dan Kementerian Desa melalui platform digital resmi.
Tugas dan Peran Utama Duta Digital
- Pendampingan Teknis dan Strategis
- Membina dan meningkatkan kapasitas Kader Digital Desa.
- Membantu desa menyusun Peta Jalan Transformasi Digital Desa (Digital Roadmap).
- Mendorong pemanfaatan aplikasi digital desa seperti SID, Siskeudes, SIPADES, Simkudes, dll.
- Fasilitasi Kolaborasi Multi-Pihak
- Menghubungkan desa dengan mitra seperti universitas, lembaga pelatihan, penyedia teknologi, dan perusahaan.
- Menggalang dukungan CSR untuk infrastruktur digital desa (jaringan, perangkat).
- Pemetaan dan Analisis Kebutuhan Digital Desa
- Melakukan asesmen kapasitas digital desa dan masyarakat.
- Mendorong solusi berbasis data untuk pelayanan publik dan pemberdayaan ekonomi.
- Pengembangan Inovasi Digital Lokal
- Mendampingi desa mengembangkan inovasi seperti sistem layanan online, aplikasi lokal, dan konten edukatif berbasis kearifan lokal.
- Mendorong pemanfaatan media sosial dan website desa untuk transparansi informasi.
- Monitoring dan Evaluasi
- Menyusun laporan perkembangan desa digital.
- Menyampaikan capaian ke Kemendes PDTT melalui sistem pelaporan digital.
Kualifikasi dan Kompetensi Duta Digital
- Latar belakang pendidikan di bidang Teknologi Informasi, Komunikasi, Sosial, atau Pembangunan.
- Memiliki pengalaman dalam pendampingan masyarakat atau pembangunan desa.
- Mampu menyusun dokumen perencanaan dan evaluasi berbasis digital.
- Mampu beradaptasi dengan kondisi geografis, sosial, dan budaya desa binaan.
- Berkomitmen untuk menjalankan prinsip inklusif, partisipatif, dan keberlanjutan.
Dampak Kehadiran Duta Digital
Aspek |
Dampak Positif |
Pemerintahan Desa |
Pelayanan lebih cepat, transparan, dan terdokumentasi melalui sistem digital. |
Kader Digital Desa |
Peningkatan kapasitas teknis, ide inovasi, dan jejaring kerja. |
Masyarakat Umum |
Akses informasi lebih mudah, literasi digital meningkat. |
Perekonomian Desa |
UMKM mulai go digital dan mendapatkan pasar lebih luas. |
Statistik Desa |
Data lebih terintegrasi dan valid untuk perencanaan berbasis data. |
Kolaborasi dan Sinergi Program
Duta Digital tidak bekerja sendiri, melainkan membangun ekosistem yang melibatkan berbagai pihak:
- Pemerintah Kabupaten/Dinas PMD – Penguatan regulasi dan dukungan anggaran.
- Pemerintah Desa dan BPD – Dukungan program dan pelaksanaan di lapangan.
- Kader Digital Desa – Pelaksana harian di desa binaan.
- Mitra Teknologi dan Pendidikan – Penyedia pelatihan dan dukungan teknis.
- Masyarakat Desa – Penerima manfaat dan partisipan aktif.
Tantangan yang Dihadapi Duta Digital
- Minimnya infrastruktur jaringan internet di desa terpencil
- Rendahnya pemahaman teknologi di kalangan masyarakat usia lanjut
- Kurangnya sumber daya dan perangkat pendukung
- Tantangan geografis yang sulit dijangkau
- Keterbatasan anggaran pendampingan intensif
Harapan dan Masa Depan Duta Digital
Keberadaan Duta Digital diharapkan mampu:
- Menjadi pusat inovasi transformasi digital pedesaan.
- Mewujudkan Desa Cerdas (Smart Village) yang mampu memanfaatkan teknologi untuk pelayanan publik, ekonomi, dan sosial.
- Menghasilkan model praktik baik (best practice) digitalisasi desa yang bisa direplikasi nasional.
- Mendorong desa menjadi subjek pembangunan digital, bukan sekadar objek.
Penutup
Duta Digital bukan hanya tenaga ahli, tetapi juga agen perubahan, penggerak ekosistem digital desa, dan mitra strategis pemerintah dalam menghadirkan desa yang cerdas, inklusif, dan adaptif terhadap perkembangan zaman. Dengan komitmen, kolaborasi, dan visi jangka panjang, Duta Digital berkontribusi nyata dalam membangun masa depan desa berbasis teknologi yang berpihak pada masyarakat.